Jakarta (KABARIN) - Klappertart berasal dari gabungan kata “klapper” yang dalam pelafalan bahasa Belanda merujuk pada buah kelapa, serta “tart” yang berarti kue. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, klappertart dapat diartikan sebagai kue kelapa.
Hidangan ini merupakan kuliner khas Manado, Sulawesi Utara, yang mendapat pengaruh kuat dari budaya Belanda. Menjelang perayaan Natal, klappertart kerap menjadi sajian khas yang disuguhkan sebagai hidangan penutup.
Perpaduan rasa manis, lembut, dan gurih dengan potongan kelapa muda memberikan cita rasa tersendiri yang membuat kue ini semakin istimewa saat dinikmati.
Menghadirkan kue khas dalam perayaan Natal menjadi bagian dari tradisi yang patut dilestarikan hingga generasi mendatang. Proses pembuatannya yang relatif sederhana serta kehadirannya yang hampir selalu ada setiap Natal menjadikan klappertart sebagai hidangan wajib, khususnya bagi masyarakat Manado.
Resep membuat kue kleppertart
Bahan-bahan:
• 250ml susu evaporasi
• 75gr gula pasir
• 150ml air kelapa muda
• 40gr tepung terigu serbaguna
• 2 butir kuning telur
• 25gr tepung maizena
• 40gr margarin
• 1 buah daging kelapa muda yang sudah dikeruk
• 1/2 sdt pasta vanila
• 1/2 sdt garam
• Kismis
• Keju parut
Cara pembuatannya
1. Potong daging kelapa sesuai selera agar lebih mudah diolah dan tercampur saat dimasak.
2. Campurkan tepung terigu, tepung maizena, 100 ml susu evaporasi, dan vanila ke dalam satu wadah. Aduk hingga rata, lalu saring dan sisihkan.
3. Siapkan panci, lalu masukkan 150 ml susu evaporasi, air kelapa, gula pasir, dan sedikit garam. Aduk sambil dipanaskan hingga mendidih.
4. Setelah mendidih, tuangkan adonan tepung yang telah disiapkan sebelumnya sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dengan api kecil hingga adonan mengental dan meletup-letup.
5. Masukkan margarin, aduk hingga tercampur rata. Selanjutnya, tambahkan potongan daging kelapa dan kuning telur, lalu aduk kembali hingga merata.
6. Jika adonan sudah matang dan teksturnya sesuai, matikan api.
7. Tuang adonan ke dalam cetakan aluminium foil, kemudian beri topping kismis dan taburan keju parut di atasnya.
8. Panaskan kukusan hingga uap keluar dengan banyak. Kukus adonan selama kurang lebih 20–25 menit dengan api sedang.
9. Setelah matang, angkat klappertart dari kukusan dan biarkan sejenak.
10. Klappertart siap disajikan, baik dalam kondisi hangat maupun dingin. Jika ingin dinikmati dingin, simpan terlebih dahulu di dalam lemari es.
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025